TNI JAGA DEMO,PERMINTAAN DARI SBY


TNI SIAP SIAGA,LANGSUNG DARI SBY

INDONESIA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Syamsuddin menegaskan bahwa penurunan pasukan TNI untuk ikut mengawal demontrasi penolakan kenaikan harga BBM, merupakan perintah langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya kira persoalan itu, persoalan operasioal. TNI melaksanakan keputusan politik yang dilakukan Presiden," ujar Sjafri kepada wartawan di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2012).

Menurut dia, pelibatan TNI memang harus melalui persetujuan DPR, namun penurunan ini tidak bertolakbelakang dengan aturan main yang ada.



"Pertama melakukan perang, kedua menghadapi kekuatan bersenjata separatisme. Tapi dalam rangka membantu pemerintah daerah, bencana alam dan kepolisian, sepanjang itu dilakukan sesuai dengan peraturan aturan permainan, maka diizinkan. Itu atas diskresi Presiden," kata dia.

Lebih jauh Sjafrie menjelaskan, bahwa penurunan ini bukanlan pelibatan secara langsung melainkan sebatas pengambilan posisi. Dimana nantinya TNI bisa bergerak setelah ada perintah dari Panglima TNI.

"Itu tidak usah dikhawatirkan. Karena TNI sekarang sudah menjadi instrumen pertahanan negara, bukan sebagai kekuatan sosial politik," kata dia.

Saat ditanya apakah penurunan TNI ini terkait dengan isu penggulingan SBY, Sjafrie membantahnya. Dia mengaku pelibatan itu hanya untuk membantu peran kepolisian dalam mengawal demonstrasi. "Coba saja tanya ke Polisi, kenapa minta bantuan ke TNI," tandasnya.